Laboratorium dan Bengkel di jurusan Teknik Bangunan Kapal Politeknik Negeri Madura adalah adalah fasilitas yang menyediakan media pembelajaran, pelatihan untuk mendapatkan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi dan keahlian. Melalui laboratorium dan bengkel, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip desain kapal, kekuatan material, sistem permesinan, serta keterampilan praktis dalam pembuatan dan perawatan kapal. Laboratorium dan Bengkel di Jurusan Teknik Bangunan Kapal menyediakan peralatan, standard prosedur, system sebagai simulasi nyata dalam dunia industri perkapalan sehingga  dapat mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dalam industri perkapalan dan berkontribusi pada pengembangan teknologi kapal yang lebih baik.

Terdapat 5 Laboratorium dan Bengkel  yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Bangunan Kapal, yaitu:

  1. Laboratorium Design
  2. Bengkel Dasar dan Non Metal
  3. Laboratorium Destructive dan Non Destructive Test (DT/NDT)
  4. Bengkel Pengelasan
  5. Laboratorium Augemented Welding

Dalam menjalankan proses (kegiatan) praktikum Laboratorium Listrik Industri dipimpin oleh Ketua  Lab dibantu oleh seorang pranata laboratorium pendidikan (PLP).

1. Laboratorium Design Simulation

Laboratorium Design dan Simulasi dalam jurusan perkapalan memiliki peran yang penting dalam mengembangkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam merancang, menganalisis, dan menguji kapal serta komponen-komponennya. Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari laboratorium Design dan Simulasi dalam jurusan perkapalan:

  1. Merancang Kapal: Laboratorium Design dan Simulasi menyediakan fasilitas dan perangkat lunak yang diperlukan untuk merancang kapal secara virtual. Mahasiswa dapat mempelajari dan menguji konsep desain yang berbeda, termasuk bentuk lambung, struktur kapal, sistem propulsi, dan sistem kelistrikan. Melalui perangkat lunak desain yang canggih, mahasiswa dapat memvisualisasikan kapal dalam lingkungan virtual dan mengidentifikasi potensi perbaikan dalam desain mereka sebelum implementasi fisiknya.
  2. Analisis Struktural: Laboratorium ini juga memberikan fasilitas untuk menganalisis struktur kapal secara detail. Mahasiswa dapat menggunakan perangkat lunak simulasi struktural untuk menguji kekuatan dan keandalan struktur kapal dalam berbagai kondisi beban, termasuk beban gelombang, beban angin, dan beban statis. Dengan melakukan analisis ini, mahasiswa dapat mengoptimalkan desain struktural untuk memastikan kapal memiliki kekuatan yang cukup dan aman saat beroperasi di laut.
  3. Optimasi Desain: Laboratorium ini memungkinkan mahasiswa untuk melakukan optimasi desain kapal secara komputerisasi. Dengan menggunakan algoritma optimasi yang canggih, mahasiswa dapat mengidentifikasi desain yang paling efisien dan memenuhi persyaratan tertentu, seperti kecepatan tertentu, beban muatan, atau efisiensi bahan bakar yang tinggi. Hal ini membantu mereka mengembangkan pemahaman tentang desain kapal yang optimal dan dapat mengurangi biaya produksi serta dampak lingkungan.
  4. Penelitian dan Pengembangan: Laboratorium Design dan Simulasi juga merupakan pusat penelitian dan pengembangan dalam bidang perkapalan. Mahasiswa dan dosen dapat melakukan penelitian tentang inovasi teknologi kapal, seperti desain kapal cerdas, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan sistem energi terbarukan. Melalui laboratorium ini, mahasiswa dapat berkontribusi pada pengembangan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam industri perkapalan.

laboratorium Design dan Simulasi mengembangkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam merancang, menganalisis, dan menguji kapal serta komponen-komponennya secara virtual. Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa untuk mengoptimalkan desain kapal, memprediksi perilaku hidrodinamika, melakukan optimasi desain, serta berkontribusi pada penelitian dan pengembangan dalam industri perkapalan.

Koordinator Lab : Ahmad Mustofa, S.Kom., M.Kom.

Laboran                : Munif, A.Md.

Gedung A Lantai 2 Ruang Lab Design

A. Fasilitas Ruangan

  1. LCD Proyektor
  2. Meja dan Kursi Praktikum
  3. Jaringan internet yang memadai
  4. White Board
  5. Kotak P3K

B. Fasilitas Utama

  1. 25 Set PC Design and Simulation Standard
  2. Software Microsoft 365 enterprise
  3. Software E-learning (LMS) Poltera
  4. Papan Praktikum Instalasi Penerangan Sederhana
  5. Modul Praktikum Jaringan distribusi
  6. Tool set mekanik

2. Bengkel Dasar dan Non Metal

Bengkel Dasar dan Non-Metal, mahasiswa dalam jurusan Teknik Bangunan Kapal dapat mengembangkan keterampilan praktis dalam konstruksi, pemeliharaan, dan perbaikan kapal. Fasilitas ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang mereka peroleh dalam lingkungan praktis dan mempersiapkan mereka untuk bekerja di industri perkapalan.

Pada Bengkel Dasar juga berfungsi sebagai tempat untuk mempelajari proses pengerjaan material dasar yang umum digunakan dalam konstruksi kapal, seperti kayu, fiberglass, atau material komposit. Mahasiswa akan belajar tentang teknik pemotongan, pengeboran, pengamplasan, dan penyelesaian permukaan pada material-material tersebut.

Selain konstruksi, Bengkel Dasar juga memberikan pelatihan dalam perawatan dan perbaikan kapal. Mahasiswa akan belajar tentang perawatan rutin, perbaikan kecil, dan penggantian komponen dasar kapal. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami pentingnya pemeliharaan yang baik dan bagaimana menjaga keandalan dan keamanan kapal.

Koordinator Lab : Mohammad Abdullah, S.Si., M.Si.

Laboran: Abd. Munif, A.Md.

Bengkel Dasar

A. Fasiltas/ Sarana Utama

  1. Ragum Cekam
  2. Meja Bor
  3. Mesin Potong Kayu
  4. Laser Cutting

B. Fasilitas penunjang praktikum, riset dan pengembangan

  1. Modul Praktikum Dasar
  2. Satu set toolkit alat bengkel dasar dan pengukuran
  3. Bahan penyusun fiber (resin, glass)
  4. Kayu balsa
  5. dll.

3. Laboratorium Destructive Test dan Non Desctructive Test (DT/NDT)

Factory Automation

Laboratorium Destructive dan Non Destructive Test (DT/NDT) adalah laboratoium yang menyediakan fasilitas pengujian material secara merusak (destruktive) dan tidak Merusak (Non-destruktive). Sehingga mahasiswa jurusan Teknik Bangunan Kapal dapat menguji material, struktur, dan sambungan kapal untuk memastikan kekuatan, keandalan, dan kualitas konstruksi. Laboratorium ini memainkan peran penting dalam memahami karakteristik material, mengidentifikasi cacat, dan menjaga keamanan serta keandalan kapal dalam beroperasi.

Koordinator Lab : Arisessy Maharani Mulananda, S.T., M.T.

Laboran: Rioes Putrananto Ulmi, A.Md.

Bengkel Dasar Lantai 1

A. Fasilitas Utama (peralatan Pengujian) :

  1. Peralatan Uji Tarik (Tensile Machinary Test)
  2. Peralatan Uji Tekuk (Bending Test)
  3. Peralatan Uji Kekerasan
  4. Peralatan  Penetran Test, Magnetic Test
  5. dll

B. Fasilitas Penunjang

  1. LCD Proyektor
  2. Meja dan Kursi Praktikum
  3. Jaringan internet yang memadai
  4. White Board
  5. Kotak P3K

4. Bengkel Pengelasan 

Bengkel Pengelasan dalam Jurusan Teknik Bangunan Kapal berperan penting dalam melatih mahasiswa dalam teknik pengelasan yang tepat. Melalui fasilitas ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis dan pengetahuan yang diperlukan dalam pengelasan baja, aluminium, dan material lain yang digunakan dalam pembuatan kapal. Peralatan pengelasan seperti mesin las listrik, pemotong plasma, dan peralatan pendukung lainnya menjadi alat yang penting dalam mencapai standar kualitas pengelasan yang diperlukan dalam industri perkapalan.

Bengkel Pengelasan Memfasilitasi pendidikan praktek berbagai jenis pengelasan dengan fasilitas dan prosedur sesuai dengan standard yang berlaku dalam dunia industri. Peralatan pengelasan yang tersedia dan dipraktekkan kepada mahasiswa Teknik Bangunan Kapal di bengkel pengelasan diantaranya : Peralatan Pengelasan SMAW, OAW, GMAW, dll dengan metode pengelasan pada berbagai posisi las dan objek.

Koordinator Lab : Aurista Miftahatul Ilmah, S.Si., M.Si.

Laboran : Sahari, A.Md.

A. Fasilitas Utama

  1. Peralatan Pengelasan OAW
  2. Peralatan Pengelasan SMAW
  3. Peralatan Pengelasan GMAW
  4. Peralatan Mesin Pemotong
  5. Alat pending diri pengelasan
  6. dll.

B. Fasilitas Penunjang

  1. LCD Proyektor
  2. Meja dan Kursi Praktikum
  3. Jaringan internet yang memadai
  4. White Board
  5. Kotak P3K

Bengkel Dasar

5. Laboratorium Augmented Reality (AR)

Laboratorium Augmented Reality (AR) merupakan laboratorium simulasi pengelasan digital yang berfokus pada pembelajaran awal bagi calon tenaga ahli pengelasana (welder) sebelum praktek dengan pengelasan sesungguhnya. Peralatan simulasi pengelasan Augmented Reality (AR) menghadirkan simulasi dengan kondisi yang hampir nyata dengan realita saat pengelasan sesungguhnya. sehingga baik dosen dan mahasiswa dapat mengulang proses pembelajaran praktek pengelasan dengan mudah, membentuk kompetensi awal bagi mahasiswa sehingga mengakselerasi keahlian mahasiswa ketika berpindah ke mesin pengelasan sesungguhnya.

Laboratorium Augmented Reality merupakan salah satu peralatan simulasi pengelasan berbasis digital yang dimiliki Jurusan Teknik Bangunan Kapal sebagai jawaban atas andaptasi metode pembelajaran yang dilakukan oleh Poltera dalam menghadapi era digital. Kompetensi keahlian dalam dunia pengelasan merupakan kompetensi unggulan dan menjadi ciri khas lulusan Jurusan Teknik Bangunan Kapal Politeknik Negeri Madura.

Pembelajaran di Laboratorium Augmented Reality (AR) memvisualisasikan konsep-konsep abstrak dan abstrak dalam format 3D interaktif sehingga mahasiswa akan mengalami sensasi semirip mungkin dengan kondisi pengelasan secata nyata. Dampaknya pada mahasiswa adalah terjadinya akselerasi peningkatan kompetensi pengelasan ketika beralih pola Pendidikan praktek di bengkel pengelasan real baik secara material (kebutuhan bahan) dan non material seperti penghematan waktu dalam Pendidikan.

Dosen dan Mahasiswa yang sedang melaksanakan kuliah praktek pengelasan dasar dapat mengoptimalkan metode pembelajaran simulasi digital di Laboratorium Augmented (AR) reality ini dengan tanpa kendala waktu dan peralatan. Dosen dan Mahasiswa dapat mengulang proses pelatihan dengan cepat dan frekuensi lebih banyak sehingga memperkuat penguasaan konsep dasar pengelasan yang lebih baik.

Laboratorium Augmented Reality (AR) menghadirkan visualisasi pengelasan dengan konsep 3D. mahasiswa akan hasil dan proses pengelasan, material, sensasi panas, Cahaya dan hasil pengelasan. Semua parameter pengelasan yang mempengaruhi hasil pengelasan juga disimulasikan oleh peralatan simulasi menghadirkan kondisi nyata seperti pengelasan nyata (real).

Pembelajaran dasar pengelasan dengan teknologi Augmented Reality (AR) ini juga bermanfaat mengurangi berbagai resiko dalam dunia pengelasan seperti asap, kebakaran, pemborosan material dll. Hasilnya akan menjamin keamanan, efisiensi dan efektifitas pembelajaran dasar pengelasan untuk mahasiswa yang belum bersentuan dengan dunia pengelasan.

Kombinasi teori di kelas dan simulasi digital di laboratorium Augmented Reality (AR) telah terbukti meningkatan kesiapan mahasiswa dalam masuk ke proses pendidikan dan pelatihan pada mata kuliah pengelasan di bengkel pengelasan berupa :

  1. Kecepatan mahasiswa berandaptasi dan menguasai operasional berbagai jenis mesin pengelasan dan berbagai posisi pengelasan sehingga pembelajaran lebih efektif dan efisien.
  2. Kesadaran mahasiswa pada prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Prosedur kerja sehingga mengurangi kecelakaan pada saat pelatihan pengelasan.

Selain itu, Laboratorium AR akan langsung memberikan umpan evaluasi dan umpan balik bagi dosen dan mahasiswa secara real-time. Sistem akan mengidentifikasi kesalahan dalam teknik pengelasan, memberikan saran untuk perbaikan, dan memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pemahaman yang tepat tentang proses dan teknik pengelasan. Simulator juga membantu dosen mata kuliah praktek pengelasan dengan memberikan informasi kesalahan pengelasan, solusi dan konsekuensinya untuk menjadi masukan serta tindak lanjut pembenahan pada pembelajaran selanjutnya.

Koordinator Lab : Aurista Miftahatul Ilmah, S.Si., M.Si.

Laboran : Sahari, A.Md.

Gedung Bengkel Konstruksi Lantai 2

A. Fasilitas Utama

  1. Simulator Pengelasan Augmented Reality (AR)

B. Fasilitas Pendukung

  1. White Board
  2. LCD Proyektor
  3. Meja kursi
  4. Jaringan internet

SOP PERATURAN penggunaan ruang

Download SOP PERATURAN penggunaan ruang

Prosedur Penggunaan Ruangan Untuk Praktikum Mahasiswa

Download SOP penggunaan ruangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *